Hari Film Nasional ke-74: Prodi FTV adakan Nobar dan Bukber!

poster hari film nasional
poster hari film nasional

Hari Film Nasional ke-74: Prodi FTV adakan Nobar dan Bukber!

sEntra, 30 Maret 2024– Demi memberi penghormatan terhadap warisan sinematik dan menghargai para penggiat film, Hari Film Nasional (HFN) resmi dirayakan pada tahun 1950. Pada saat itu, bioskop-bioskop di seluruh Indonesia memutarkan film-film Indonesia secara serentak untuk memperingati hari tersebut. Sejak saat itu, setiap tahun tanggal 30 Maret menjadi momen di mana industri film Indonesia dan masyarakat bersatu untuk merayakan perayaan tersebut.

lokasi nobar film di hari film nasional
lokasi nobar film di hari film nasional

Dalam merayakan Hari Film Nasional, Universitas Widyatama terpilih sebagai salah satu dari 10 perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi pusat perayaan tersebut. Oleh karena itu, prodi FTV Universitas Widyatama menggunakan kesempatan ini untuk mengadakan acara bertajuk “NGABARIN FILM” (Ngabuburit Bareng Insan Film) yang diselenggarakan di Gedung GSK Kampus Widyatama pada Kamis (28/03/2023) dengan moderator Muhammad Akbar (Dosen mata kuliah Visual Effect Prodi FTV Widyatama). Acara ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa universitas widyatama, namun juga dihadiri oleh guru siswa/i SMKN 5 Bandung, mahasiswa dan KAPRODI FIKOM UNPAD.

Bacaan Lainnya

Konsep acara

Konsep dalam acara ini yaitu Ngabuburit Bareng Insan Film dengan menayangkan film-film yang menarik, memberi ruang untuk diskusi film, dan diakhiri dengan buka bersama.  Untuk Film yang ditayangkan pada acara ini merupakan Film besutan PRODI FTV WIDYATAMA yang berjudul “Nightmare”. Dimana film tersebut merupakan hasil karya dari 3 mata kuliah yaitu special effect, sound effect, dan color grading, Film ini bercerita tentang mimpi buruk seorang pejabat negara korup yang ternyata menjadi kenyataan. Kemudian, setelah film Nightmare ditayangkan, film selanjutnya yang bertajuk “BERSAMA MEMBANGUN NEGERI (ALWAYS UNTIL VICTORY) ” juga tak kalah menarik perhatian audiens. Film yang diproduseri oleh Andreas Sihombing dari PUSBANG FILM ini merupakan film yang bercerita tentang Heni menjadi calon anggota dewan legislatif yang sedang kampanye dengan konten pura pura membantu rakyat.  

Pendapat penonton Hari Film Nasional

Film-film yang ditayangkan selama acara sukses membuat penonton terpukau dan terinspirasi, seperti yang telah disampaikan oleh salah satu siswa SMKN 5 Bandung, Brian Saputra. Brian, yang sekaligus menjadi audiens pada acara ini memberikan ulasan perihal salah satu film yang ditampilkan.

Nightmare itu, ada, kayak, apa ya, kenalan saya gitu teh karena disitu saya terkagum dalam visualnya gitu, teh. Visualnya dari tangannya putus sama soundnya. Waktu saat memunculkan kayak celurit gitu, itu memakai sound gong, nah, itu saya tuh kayak terinspirasi dari itu teh. Kita mau memakai sound jumpscare atau apa kita bisa memakai soundman dari yang gong itu teh,” ujarnya.

Pada penghujung acara, KAPRODI FTV Widyatama Pak Kenmada mempersilahkan salah satu Mahasiswa dari FIKOM UNPAD yang bernama Aditya untuk mempromosikan acara yang diadakan oleh FIKOM UNPAD yang berjudul Festival Film.

“Aku Aditya dari televisi film UNPAD, jadi di sini aku mau ngasih tahu bahwa  UNPAD itu bakal ngadain Festival Film terkhusus Bandung dan Jawa Barat dulu namun nanti cakupannya akan nasional, kita juga sudah nge reach beberapa universitas di luar pulau (jawa) dan acaranya di perkirakan bulan juni cuman belum fix banget tapi intinya acaranya akan seru banget,” ujar Aditya.

poster hari film nasional
poster hari film nasional

Penjelasan salah satu film

ALWAYS UNTIL VICTORY!
BERSAMA MEMBANGUN NEGERI
12 min | 2022
Drama | Indonesia

Pada tahun pemilu di Indonesia, Heni adalah seorang calon anggota DPR yang tengah membuat video kampanye tentang daerah kumuh di pinggiran Jakarta. Dalam video tersebut, Heni akan memberikan sebuah rumah kepada Satinah, seorang janda tua yang digambarkan Heni sebagai warga kelas bawah yang miskin dan sengsara. Kemampuan Satinah untuk berpura-pura menangis sesuai dengan kebutuhan video tersebut membuat Heni frustrasi dan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat Satinah menangis secara alami.

Prestasi :

Official Selection of Cinemashort 2023
Best Director, Best Editor, Best Cinematographer and Best Picture Purwakarta Film Festival 2023
Best Short Film Piala Maya 2022
Official Selection of Jogja NETPAC Asian Film Festival 2022

Harapan setelah nobar

Dengan adanya penggelaran acara “NGABARIN FILM”, semoga dapat menginspirasi banyak pihak untuk memberi wadah bagi para penggiat film dan mahasiswa untuk berdiskusi dan unjuk gigi dalam pembuatan film, sekaligus dapat menjadi momen yang berkesan bagi mereka.  Selamat Hari Film Nasional ke-74!

Pos terkait