Sempat Tertunda, Pratama Universitas Widyatama 2025 Akhirnya Terlaksana

Mahasiswa Baru Berfoto dengan panitia (sumber foto : panitia pratama )
Mahasiswa Baru Berfoto dengan panitia (sumber foto : panitia pratama )

sEntra, Bandung 25 September 2025 – Masa Orientasi Mahasiswa Universitas Widyatama atau Pratama akhirnya resmi berakhir pada 24 September 2025. Kegiatan ini sebelumnya sempat mengalami penundaan selama dua minggu dari jadwal awal yang semula ditetapkan akan dilaksanakan pada tanggal 1–4 September.  Penundaan kegiatan ini diambil sebagai bentuk antisipasi adanya gelombang aksi demonstrasi revolusi rakyat, kondisi kota Bandung yang belum sepenuhnya kondusif akibat aksi tersebut pun menjadi alasan utama kegiatan Pratama diharuskan ditunda. 

 

Foto Mahasiswa Baru Mengikuti kegiatan Pratama hari pertama yang diadakan secara daring (sumber foto : panitia pratama )
Foto Mahasiswa Baru Mengikuti kegiatan Pratama hari pertama yang diadakan secara daring (sumber foto : panitia pratama )

Proses pengambilan keputusan 

Keputusan penundaan pun melalui proses panjang yang berlangsung krusial. Seluruh mahasiswa dilibatkan, BEM KM Utama sempat melakukan survei dengan menyebarkan link kuesioner guna menentukan bentuk pelaksanaan yang paling sesuai untuk Pratama 2025 ini, apakah luring, daring atau hybrid. Mayoritas mahasiswa pun ingin Pratama tetap dilaksanakan secara luring sehingga pihak kampus menjadwalkan ulang pelaksanaannya setelah berdiskusi lebih lanjut dengan panitia dan ormawa.

Pengumuman mengenai penundaan sekaligus pelaksanaan hari pertama secara daring baru dapat disampaikan sehari sebelumnya yakni pada tanggal 31 Agustus melalui email dan juga instastory akun resmi Instagram pratama_widyatama dan bem_utama. Meski demikian, hari pertama tetap terlaksana pada 1 September walaupun harus secara online, sedangkan rangkaian kegiatan hari kedua hingga hari keempat baru dapat dilaksanakan pada 22–24 September lalu sesuai dengan jadwal baru yang ditetapkan.

 

Respon Para Mahasiswa Terkait Kegiatan Pratama

Hal ini memicu berbagai macam reaksi, baik dari para mahasiswa baru, mahasiswa universitas widyatama lainnya bahkan panitia pratama itu sendiri

Koordinator Lapangan Pratama 2025 Destra Haris Subianto pun menyampaikan 

“Tentu kecewa karena kita sudah menyiapkan (Pratama 2025) ini dari jauh-jauh hari, bahkan seminggu sebelumnya sudah gladi, namun panitia juga melihat kondisi di kota Bandung sendiri memang belum kondusif karena aksi demo dan kami tentu memikirkan akan keselamatan para mahasiswa baru dan juga yang lainnya, pihak kampus sempat mengajukan untuk online saja tapi kami tidak setuju, lebih baik diundur saja daripada harus online, dan pada hari minggu itu ditetapkanlah kalau Pratama 2025 diundur”

 

Terlepas dari hal itu antusiasme para mahasiswa baru tetap tinggi untuk merayakan masa awal perkuliahan di Universitas Widyatama, Seperti Loly Rumondang Sidauruk mahasiswi program studi S1 Manajemen angkatan 2025 

“Jujur kaget dan sedih (Pratama diundur) karena udah banyak persiapan dari lama, dan kalau zoom atau online kayak beda aja vibesnya, tapi untungnya hanya satu hari aja yang online jadi masih bisa ngerasain vibes ospeknya (saat luring), keren dan seru banget, banyak pengalaman baru, teman baru, aku bisa memperluas relasi dari berbagai prodi lain dan semua panitianya tuh pada baik-baik banget.”

 

Sedikit berbeda dengan Loly, Vanesha mahasiswi prodi S1 Teknik Sipil merasa senang saat mendengar Pratama 2025 diundur 

“Kalau buat aku pribadi agak senang sih (diundur), karena bisa persiapan lebih matang lagi buat ikut pratama, soalnya kemarin tuh siap ga siap gitu kan. Sama senang juga karena temen-temen aku yang jauh dari kampus bisa aman. Cuman kalau perasaan kecewa sih pasti ada karena gabisa ketemu lebih cepet sama mentor dan temen-temen aku yang lain.”

 

“Pas Pratama capeknya kerasa, tapi yang pasti itu semua kebayar karena seru banget, jadi kenal sama teman-teman prodi lain dan banyak banget hal positif yang bisa aku ambil, pokoknya seru banget kalau bisa pengen sehari lagi.” sambungnya.

 

Penundaan yang kini terlaksana

Walau harus menunggu hingga 2 minggu untuk merasakan Pratama 2025 secara luring, para mahasiswa baru tetap semangat menjalani masa orientasi ini, hari kedua hingga keempat pun dilaksanakan di Universitas Widyatama, sederet publik figure pun muncul di acara Pratama tahun ini, seperti Agatha Chelsea yang menjadi pembicara untuk materi Kampus sehat, aman, inklusif : Membangun kesehatan mental yang positif dan nol toleransi terhadap kekerasan seksual di hari kedua pratama. Dan ada juga Jovial Da Lopez yang kembali hadir, setelah satu tahun berlalu untuk menjadi pembicara di hari ke-empat dengan materi Menjadi mahasiswa berkarakter, berintegrasi, berprestasi, dan untuk masa depan Indonesia serta bijak berkomunikasi. Shakira Vier penyanyi jebolan Indonesian Idol pun hadir mengisi acara dengan beberapa lagu yang ia nyanyikan. 

Foto Mahasiswa Baru menampilkan salah satu produk sponsor di kegiatan Pratama (sumber foto : panitia pratama )
Foto Mahasiswa Baru menampilkan salah satu produk sponsor di kegiatan Pratama (sumber foto : panitia pratama )

Penampilan Ormawa di Pratama 2025

Tak hanya itu, penampilan dari tiap Ormawa yang ada di Universitas Widyatama pun ikut menyemarakkan acara dengan caranya masing-masing. Pembagian jadwal pun disesuaikan dengan apik oleh panitia sesuai dengan konsep dan bentuk penampilan dari setiap Ormawa. Selain itu, pada hari kedua hingga keempat, berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) juga diberi kesempatan untuk mempromosikan UKM mereka melalui exhibition dan booth interaktif yang menarik perhatian mahasiswa baru. Sementara itu, di pagi hari terakhir, seluruh SEMA fakultas diberi ruang untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan arak-arakan yang meriah, menjadi penutup yang penuh semangat bagi rangkaian acara tersebut.

 

Penampilan Mahasiswa di kegiatan Pratama (sumber foto : panitia pratama )
Penampilan Mahasiswa di kegiatan Pratama (sumber foto : panitia pratama )

 

Penutup

Dengan berakhirnya rangkaian Pratama tahun ini, apresiasi yang tinggi layak diberikan kepada seluruh panitia, yang telah mencurahkan tenaga dan waktu demi kelancaran acara. Tidak hanya itu, dukungan penuh dari setiap organisasi mahasiswa (ormawa) serta antusiasme para mahasiswa baru juga menjadi kunci sukses terlaksananya kegiatan. Sinergi antara panitia, pihak kampus, ormawa, dan mahasiswa baru menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat di Universitas Widyatama. Semoga semangat kolaboratif ini terus terjaga dan menjadi pijakan awal yang positif bagi para mahasiswa baru dalam menempuh perjalanan akademik maupun kehidupan organisasinya di kampus.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *