Tips Penerima Beasiswa Djarum Plus Angkatan 40: Dari Seleksi Ketat hingga Pengalaman

sEntra, 23 Juni 2025 – Dalam dunia perkuliahan, beasiswa seringkali dianggap hanya sebatas bantuan dana pendidikan. Namun, dua mahasiswa penerima Beasiswa Djarum Plus Angkatan 40, Pandu Satrio Wibowo dan Dharu Rifqi Setiawan, membuktikan bahwa beasiswa bisa menjadi gerbang menuju pengembangan diri yang jauh lebih luas. Dalam wawancara eksklusif bersama UKM Sentra, mereka berbagi cerita tentang perjalanan mereka mengikuti proses seleksi hingga menjadi bagian dari keluarga besar Djarum Foundation.
Awal Mula Tahu dan Tertarik Mengikuti Beasiswa
Pandu dan Daru pertama kali mengenal beasiswa ini dari kakak tingkat mereka di program studi, yang merupakan penerima angkatan sebelumnya (Angkatan 38). Informasi awal ini mereka dapat saat masih menjadi mahasiswa baru. Ketertarikan untuk mendaftar muncul karena beasiswa ini tidak hanya menawarkan dukungan finansial, tetapi juga program pengembangan karakter yang kuat.
Proses Seleksi yang Menantang tapi Mengasah
Salah satu pengalaman berkesan dari proses seleksi adalah diskusi kelompok yang melibatkan mahasiswa dari berbagai kampus. Meski belum saling kenal, mereka dituntut untuk bisa bekerja sama, menunjukkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi dalam waktu singkat. Selain itu, persiapan administratif seperti surat aktif organisasi dan sertifikat kegiatan menjadi tantangan tersendiri.
“Salah satu syaratnya harus aktif organisasi, jadi dari awal kuliah kita sudah mempersiapkan dokumen-dokumen pendukung,” jelas Pandu.
Tantangan Selama Seleksi dan Setelahnya
Daru menambahkan bahwa tantangan justru seringkali datang dari diri sendiri.
“Tantangan utamanya rasa malas untuk mengurus berkas. Banyak teman yang akhirnya mundur karena syaratnya kelihatan rumit.”
Namun, keduanya sepakat bahwa semua itu sepadan dengan pengalaman yang didapat setelah diterima.
Kegiatan dan Pelatihan: Wajib dan Tambahan
Beasiswa Djarum Plus tidak hanya memberikan uang saku bulanan, tapi juga mewajibkan para penerima mengikuti pelatihan penting:
- Character Building – diadakan di Purwakarta
- Leadership Development – diselenggarakan di Surabaya dan Solo
- Nation Building – kegiatan nasional di Kudus dan Semarang
Selain itu, ada program tambahan seperti:
- Community Empowerment – pengabdian masyarakat selama 6 bulan
- Essay Contest – kompetisi esai dengan hadiah menarik
- International Exposure – kesempatan menjadi delegasi ke luar negeri
Seluruh biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi selama kegiatan ditanggung oleh pihak beasiswa.
Tips & Pesan untuk Mahasiswa yang Ingin Mendaftar
Pandu dan Daru menekankan pentingnya persiapan sejak dini, terutama dalam hal kegiatan organisasi dan dokumen pendukung. Jangan menunggu semester akhir untuk mulai aktif, karena rekam jejak keterlibatan akan sangat menentukan.
“Setidaknya kalian coba dulu, jangan takut untuk daftar. Kalau itu rezekinya kalian, pasti akan diterima juga.”
Mereka juga berpesan agar para penerima nantinya tidak hanya berhenti di tahap “menerima”, tapi aktif memperluas jaringan, memaksimalkan pelatihan, dan mengambil setiap peluang yang diberikan.
Contoh CV penerima beasiswa Djarum Plus angkatan 40 (Pandu Satrio Wibowo)
Penutup
Cerita Pandu dan Daru menjadi bukti bahwa Beasiswa Djarum Plus adalah investasi untuk masa depan, bukan hanya bantuan sesaat. Untuk kamu yang ingin berkembang secara akademik dan pribadi, beasiswa ini bisa menjadi langkah awal yang menentukan.
Link Pendaftaran beasiswa Djarum Plus : https://register.djarumbeasiswaplus.org/home
Penulis : Salman Yahua Rusadi