sEntra, 18 November 2025 – Universitas Widyatama bekerja sama dengan PLN Mobile dan Ardan Radio menggelar acara Road to Gelegar Swacam PLN Mobile Goes to Campus di Gedung Serbaguna Universitas Widyatama, Selasa (18/11). Mengusung tema “DigitalPreneurship: Saatnya Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Digital”, talkshow ini menjadi ruang belajar sekaligus ruang dialog yang mempertemukan mahasiswa dengan para praktisi, akademisi, serta industri digital.
Kegiatan berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.30 WIB dan dibuka dengan sosialisasi fitur terbaru aplikasi PLN Mobile. Acara kemudian dilanjutkan dengan talkshow bersama tiga narasumber:
- Prof. Dr. Keni Kaniawati, S.E., M.Si. – Dosen Manajemen Universitas Widyatama
- Meida Hidayati – Owner Outflix & pelaku bisnis digital
- Mario Christo – Officer Konsumsi Energi Divisi Retail PLN
Acara dipandu oleh announcer Ardan, Adinda Thalita, yang membuat suasana talkshow semakin interaktif dan hidup.
Mendorong Mahasiswa Melek Digital dan Siap Hadapi Ekonomi Masa Depan

Dalam penyampaiannya, Prof. Keni menegaskan bahwa seluruh mahasiswa saat ini harus memiliki kesiapan menghadapi ekonomi digital yang terus bergerak cepat. Menurutnya, dosen dan kampus memiliki peran penting dalam membentuk mindset mahasiswa agar memiliki jiwa inovatif, kreatif, kolaboratif, dan kemampuan adaptasi tinggi (learning agility).
“Mahasiswa harus melek digital. Kita semua di Widyatama mempersiapkan itu melalui berbagai program, mulai dari literasi digital, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, sampai pembinaan kewirausahaan berbasis digital,” jelasnya.
Prof. Keni juga menyebutkan dukungan kampus melalui berbagai fasilitas seperti Widyatama Business Incubator (WIBI), program inkubasi UMKM, hingga sistem pembelajaran digital yang kini telah menjadi budaya akademik.
Kisah Inspiratif: Tantangan Membangun Bisnis dari Nol
Narasumber kedua, Meida Hidayati, membagikan perjalanan bisnisnya yang dimulai dari tahun 2015. Ia memulai usaha saat mengalami kesulitan mencari pekerjaan dan akhirnya memilih membangun bisnis mandiri.
Menurutnya, kunci UMKM dan bisnis digital saat ini adalah pemanfaatan media sosial dan platform e-commerce seperti Shopee dan TikTok Shop.
“Sosial media itu penting banget untuk generasi kita. Semua pasar ada di sana. Tools digital memudahkan bisnis berkembang jauh lebih cepat,” ujar Meida.
Fitur Baru PLN Mobile dan Transformasi Layanan Energi
Selain talkshow, PLN Mobile juga memberikan sosialisasi mengenai fitur terbaru aplikasi PLN Mobile untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai layanan digital energi.
Mario Christo selaku perwakilan PLN menjelaskan bagaimana transformasi digital di sektor energi membuka peluang baru bagi mahasiswa untuk berperan dalam ekosistem digital nasional.
Antusiasme Peserta: Dari Plot Twist hingga Wawasan Baru
Kegiatan ini dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai prodi. Beberapa peserta mengaku mendapatkan banyak wawasan baru terkait ekonomi digital.
Tiara dan Doni, dua peserta talkshow, mengaku awalnya hadir karena kelas dialihkan mengikuti acara, namun keduanya justru menemukan banyak hal menarik.
“Materinya menarik banget buat kita Gen Z. Banyak tips gimana kita bisa mulai masuk ke ekonomi digital dari sekarang,” ujar Doni.
Sementara itu, Raisa, peserta lain, menilai bahwa talkshow ini memberi gambaran nyata tentang dunia digital yang saat ini menjadi kebutuhan utama mahasiswa.
“Kita harus aware sama perkembangan dunia digital. Ini penting buat karier dan masa depan. Narasumber juga kasih banyak insight soal personal branding dan tren digital,” ungkapnya.

Fasilitas Kampus untuk Menumbuhkan Digitalpreneur Muda
Prof. Keni juga memaparkan bahwa kampus menyediakan banyak fasilitas untuk menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan berwirausaha digital. Di antaranya:
- Widyatama Business Incubator (WIBI) untuk pra-inkubasi, inkubasi, dan pasca-inkubasi
- Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
- Quantum dan Galeri Investasi
- Program Kampus Berdampak yang memberi kesempatan mahasiswa untuk menjadi pendamping UMKM berbasis digital
- Mesin-mesin digital seperti Vending Machine, Kopi Jump Start, hingga sistem permainan biliar berbasis koin digital yang akan segera diluncurkan
“Program inkubasi itu membantu mahasiswa yang tadinya sulit modal. Bahkan ada hibah dari pemerintah yang bisa mendukung mahasiswa jadi digitalpreneur.”
Menurutnya, mahasiswa harus punya personal branding, bukan sekadar aktif di media sosial, tetapi menunjukkan aktivitas produktif yang menunjukkan kemampuan, minat, dan nilai diri.

Mendorong Generasi Muda Jadi Penggerak Ekonomi Digital
Talkshow Digitalpreneurship ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mempersiapkan mahasiswa memasuki era ekonomi digital. Dengan kolaborasi antara kampus, pelaku bisnis, dan industri energi, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan, mindset, dan keterampilan yang relevan untuk membangun ekonomi kreatif dan digital di masa depan.
Acara ini sekaligus menegaskan komitmen Universitas Widyatama dalam menghadirkan pendidikan yang adaptif, kolaboratif, dan berdampak langsung bagi mahasiswa.





