Universitas Widyatama Gelar Pemberian Simbolis Beasiswa TA 2020/2025, Total Hampir 1 Miliar Rupiah untuk 376 Mahasiswa Berprestasi 

tempat penyerahan simbolis beasiswa widyatama
tempat penyerahan simbolis beasiswa

Universitas Widyatama Gelar Pemberian Simbolis Beasiswa TA 2024/2025, Total Hampir 1 Miliar Rupiah untuk 376 Mahasiswa Berprestasi 

semua mahasiswa saat peyerahan beasiswa
semua mahasiswa saat peyerahan beasiswa

sEntra, 28 Februari 2025 – Universitas Widyatama sukses menyelenggarakan acara puncak pemberian simbolis beasiswa tahun akademik 2024/2025 pada tanggal 28 Februari 2025. Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB ini berlangsung hingga selesai, dengan puncak acara penyerahan beasiswa dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor dan Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Widyatama, serta para penerima beasiswa dari berbagai kategori, termasuk beasiswa internasional, beasiswa JFLS penuh, dan beasiswa unggulan Kemendikbud. 

Dalam acara tersebut, sebanyak 10 mahasiswa menerima beasiswa internasional dan beasiswa unggulan Kemendikbud penuh. Selain itu, dilakukan pula penyerahan simbolis beasiswa JFLS akademik dan non-akademik kepada 4 Mahasiswa, beasiswa yayasan batch 1 kepada 39 Mahasiswa, beasiswa yayasan batch 2 kepada 82 Mahasiswa, serta beasiswa apresiasi kepada 258 Mahasiswa berprestasi. Total dana yang dikeluarkan untuk program ini mencapai hampir 1 miliar rupiah, tepatnya sebesar Rp 919.600.000 

Bacaan Lainnya

Tujuan dan Jenis Beasiswa 

semua kaprodi saat peyerahan beasiswa
semua kaprodi saat peyerahan

Ibu Tanti, selaku Kepala Bagian Kesejahteraan, Pengembangan Mental, Spiritual, Karir, dan Alumni Universitas Widyatama, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk mendukung studi Mahasiswa selama di Universitas Widyatama, membantu mahasiswa yang memiliki kendala ekonomi, serta memberikan motivasi dan apresiasi kepada Mahasiswa yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. 

“Program beasiswa ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu beasiswa akademik, beasiswa non-akademik, dan beasiswa prestasi. beasiswa akademik diberikan kepada Mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang akademik, sedangkan beasiswa non-akademik diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi di luar bidang akademik, seperti olahraga atau seni. Sementara itu, beasiswa apresiasi diberikan sebagai bentuk dukungan dan motivasi bagi mahasiswa yang telah menunjukkan prestasi luar biasa,” jelas Ibu Tanti. 

Sumber Dana 

Sumber dana beasiswa berasal dari dua kategori utama, yaitu dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) yang disediakan oleh pemerintah, dan dana non-APBN yang berasal dari perusahaan swasta. Beberapa perusahaan swasta yang turut mendukung program beasiswa ini antara lain Jarum, yang setiap tahunnya memberikan beasiswa kepada 2-4 Mahasiswa melalui program Djarum Beasiswa Plus, serta Hiasan Media Tama yang menyediakan beasiswa hiasan. 

“Untuk beasiswa yang berasal dari dana APBN, sumbernya adalah pemerintah, seperti beasiswa unggulan Kemendikbud. Sedangkan beasiswa dari perusahaan swasta seperti Djarum dan Hiasan MediaTama masuk ke dalam kategori non-APBN,” tambah Ibu Tanti.

Total Penerima dan Nominal Beasiswa 

Pada semester ini, total penerima beasiswa mencapai sekitar 376 mahasiswa. Beberapa jenis beasiswa yang diberikan antara lain: 

– 2 orang penerima beasiswa unggulan Kemendikbud penuh. 

– 2 orang penerima beasiswa JFLS penuh. 

– 2 orang penerima Djarum Beasiswa Plus. 

– 3 orang penerima beasiswa JFLS Akademik dan Non-Akademik, masing-masing senilai Rp 8.000.000 

– 367 orang penerima beasiswa apresiasi prestasi, termasuk beasiswa yayasan batch 1 dan batch 2. 

Total nominal beasiswa yang disalurkan mencapai hampir 1 miliar rupiah, dengan rincian sebagai berikut: 

total Beasiswa yang Disalurkan: 

Beasiswa JFLS (Jabar Future Leader Scholarship) – Rp 151.760.000, Beasiswa Unggulan Kemendikbud – Rp 79.640.000, Beasiswa Djarum Plus – Rp 24.000.000, Beasiswa Yayasan Widyatama – Rp 280.000.000, Beasiswa Apresiasi Prestasi – Rp 384.200.000

Harapan untuk Penerima Beasiswa 

Ibu Tanti menyampaikan harapannya agar jumlah penerima beasiswa, terutama dari kategori eksternal, dapat terus meningkat setiap tahunnya. “Mayoritas penerima beasiswa saat ini masih berasal dari internal, seperti beasiswa apresiasi dan beasiswa yayasan. Sedangkan penerima beasiswa eksternal masih sangat sedikit, hanya 9 orang. Kami berharap kedepannya lebih banyak Mahasiswa yang dapat meraih beasiswa dari sumber eksternal,” ujarnya. 

Selain itu, Ibu Tanti juga berharap program beasiswa ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. “Dengan adanya beasiswa ini, kami ingin mendorong mahasiswa untuk terus meningkatkan prestasi mereka, sehingga dapat berkontribusi positif bagi perkembangan universitas dan masyarakat,” tambahnya. 

Kisah Inspiratif Penerima Beasiswa 

Salah satu penerima beasiswa unggulan Kemendikbud adalah Keisha Atifah, mahasiswa Program Studi Manajemen S1 Angkatan 2023. Keisha menerima beasiswa senilai 98 juta rupiah, yang mencakup biaya pendidikan sampai lulus dan uang saku.

“Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan beasiswa ini. Ini adalah motivasi besar bagi saya untuk terus belajar dan berprestasi,” ungkap Keisha. 

Selain Keisha, terdapat pula Sabrinatul Syifa, mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Angkatan 2023, yang mengungkapkan bahwa acara ini menjadi motivasi baginya untuk lebih rajin belajar dan meraih prestasi.

“Acara ini sangat menginspirasi dan memotivasi saya untuk terus berusaha,” kata Syifa. 

Muhammad Iqbal, mahasiswa Program Studi Perdagangan Internasional S1 Angkatan 2021, juga menjadi salah satu penerima beasiswa prestasi di bidang olahraga taekwondo. Iqbal telah meraih berbagai prestasi, termasuk medali perunggu di Kejuaraan UIN Taekwondo 5 tahun lalu. “Beasiswa ini menjadi penyemangat bagi saya untuk terus meningkatkan prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujar Iqbal. 

Pesan untuk Mahasiswa 

Hasana Akhaya Smauw, mahasiswa Program Studi Film dan Televisi (FTV) Angkatan 2024, yang menerima Beasiswa JFLS Penuh senilai 77 juta rupiah, berbagi pengalamannya.

“Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka bisa mendapatkan beasiswa ini. Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup,” ujar Hasana. 

Beasiswa JFLS ini kak Hasana menceritakan bahwa pengalaman mendapat beasiswa ini adalah suatu hal yang sangat dibanggakan dan suatu hal yang tidak disangka-sangka, untuk mendapatkan apresiasi ini banyak hal yang sudah diusahakan dari mulai pembuatan essay, dan video 1 menit. Beasiswa JFLS Ini Kak Hasana mengungkapkan bahawa salah satu syaratnya adalah mendaftar saat masih SMA, beasiswa full dapat dicapai full 4 tahun adalah sebelum masuk kuliah, kalau untuk JFLS bagi mahasiswa semester 2 keatas maka biaya hanya akan ditanggung di satu semester, beasiswa ini adalah beasiswa terakhir yang dicetuskan dalam periodenya Bapak. Ridwan Kamil. sehingga Hasana sendiri adalah angkatan terakhir dari periode penerima beasiswa JFLS. 

Hasana memberikan pesan “Pesan saya untuk teman-teman, jangan takut gagal. Selama ada kesempatan, cobalah dan lakukan yang terbaik. Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik untuk kita,” tutup Hasana. 

Acara pemberian simbolis beasiswa ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para penerima beasiswa, tetapi juga menjadi bukti komitmen Universitas Widyatama dalam mendukung mahasiswa untuk meraih prestasi dan mengatasi kendala finansial. Dengan total dana hampir 1 miliar rupiah, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi mahasiswa di masa depan. 

Pos terkait