Winfest Kabaret 2025 Sukses Digelar: 15 Tim Unjuk Aksi di Panggung Pahlawan “From Zero to Hero”

sEntra 10 Mei 2025 – Gelaran Winfest Kabaret 2025 kembali membuktikan eksistensinya sebagai salah satu festival kabaret paling bergengsi di Jawa Barat. Bertempat di Gedung Serbaguna Universitas Widyatama Bandung, festival ini sukses menghadirkan 15 tim kabaret dari berbagai jenjang, mulai dari SMP, SMA/SMK, hingga umum. Dengan mengusung tema “Pahlawan: From Zero to Hero”, festival Winfest tak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga pesan moral yang kuat bagi generasi muda.
Acara yang dipelopori oleh UKM Winner Cabaret ini berhasil menarik perhatian publik dengan skala yang jauh lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Hal ini diakui oleh Laila Tsamrotul F, Ketua Winner Cabaret sekaligus Ketua Pelaksana Winfest 2025 yang mengungkapkan bahwa tahun ini panitia memiliki waktu persiapan lebih panjang, yakni enam bulan.
“Dengan waktu yang lebih panjang, kami bisa mengelola sponsorship, konsep acara, dan kerja sama dengan dinas lebih optimal. Kami berhasil menggandeng 5 dinas dan Gubernur Jawa Barat, meski birokrasi tentu menjadi tantangan tersendiri,” ujar Laila.
Tak hanya soal kerja sama, antusiasme peserta juga melonjak. Dari hanya lima tim pada tahun 2024, Winfest tahun ini menghadirkan 15 tim dengan beragam karakter pesan yang ditampilkan. Penjualan tiket pun mencapai 1.337 lembar yang langsung sold out, membuat panitia harus bekerja ekstra dalam mengatur kenyamanan pengunjung.
Tak Ada Seleksi Ketat, Tapi Proses Penjurian Profesional
Menariknya, festival ini tidak menerapkan sistem seleksi rumit. Pendaftaran dibuka untuk umum dengan sistem first come, first served yang dimana Winfest 2025 tidak memungut Biaya pendaftaran ( GRATIS ). Namun untuk penilaian, panitia bekerja sama dengan Federasi Kabaret Bandung agar proses penjurian tetap transparan dan adil.
Hal ini ditegaskan oleh Sayfasya, yang akrab disapa Umi, selaku Director dan Konselor Winfest.
“Kita memang nggak punya kriteria khusus dalam seleksi peserta, karena pada dasarnya kita ingin memberi ruang seluas-luasnya bagi para pegiat kabaret. Tapi karena pendaftar melebihi kuota, akhirnya hanya 15 peserta tercepat yang bisa kami terima,” ujarnya.
Tema “From Zero to Hero” dipilih bukan tanpa alasan. Panitia ingin menyampaikan bahwa siapa pun bisa menjadi pahlawan asal melalui proses dan perjuangan yang tidak mudah.
“Kita nggak cuma mau tampil menghibur, tapi juga menginspirasi. Terutama buat audiens muda. Bahwa semua orang, dari mana pun latar belakangnya, bisa jadi hebat,” tutur Umi.
Suara dari Peserta Winfest: Karya yang Tumbuh dari Keresahan
Salah satu tim peserta, Dejavoo Sentinel, tampil mengangkat isu eksistensial tentang takdir dan kehidupan manusia.
“Tema ini datang dari keresahan pribadi. Tahun ini target kami bukan juara, tapi ingin memberi semangat lewat karya,” ujar Herdi, pelatih kepala tim.
Respon penonton terhadap pertunjukan timnya pun sangat positif. Namun, Herdi memberi sedikit catatan untuk panitia soal kenyamanan peserta.
“Tempat istirahat kami di lantai 4, itu cukup melelahkan. Semoga ke depan bisa diperhatikan,” tambahnya.
Lain halnya dengan tim Teater Gelak. Dengan membawakan isu toleransi dan perbedaan, mereka berhasil menyatukan lima tim berbeda dalam satu pementasan utuh.
“Kami ingin penonton belajar menghargai perbedaan. Latihan dua bulan cukup menguras tenaga, tapi apresiasi dari penonton sangat memuaskan,” ujar pelatih tim, Alfath Nurwalin.
Meski beberapa anggota tim adalah debutan di festival besar, mereka mengaku puas karena bisa mendapat pengalaman baru di panggung Winfest.
Total Hadiah dan Harapan ke Depan untuk Winfest 2025
Tahun ini, Winfest menyediakan 33 piala penghargaan dan total uang tunai sebesar Rp14 juta sebagai bentuk apresiasi bagi karya-karya terbaik.
“Kami berharap Winfest bisa terus jadi ruang ekspresi yang inspiratif. Bukan cuma ajang lomba, tapi wadah untuk saling belajar dan tumbuh,” pungkas Laila.
Panitia juga berharap Winfest ke depan bisa menjangkau lebih luas, mendapat dukungan lebih besar dari sponsor, dan tentunya terus menyajikan pertunjukan yang bukan hanya memukau mata, tapi juga menyentuh hati.
Daftar Pemenang
🥇1st: Sarang Teater (SMPN 17 BANDUNG)
🥈2nd: Kapastwo (SMA PASUNDAN 2 BANDUNG)
🥉3rd: New Kabisa (SMA BPI 1 BANDUNG)
Favorite Performance Winners
🏆 SIGMA (umum)
winner of the Best Categorys at the WINFEST 2025
– Best Director: Sarang Teater (SMPN 17 BANDUNG)
– Best Story: Kapastwo (SMA PASUNDAN 2 BANDUNG)
– Best Audiomixing: Sarang Teater (SMPN 17 BANDUNG)
– Best Choreography: Kapastwo (SMA PASUNDAN 2 BANDUNG)

Penutup
Winfest Kabaret 2025 bukan sekadar panggung pertunjukan, tapi ruang aktualisasi, kolaborasi, dan edukasi. Dari proses panjang yang penuh tantangan, lahirlah festival yang tak hanya menghibur tapi juga menginspirasi. Winfest membuktikan bahwa siapa pun bisa menjadi pahlawan—asal mau melewati prosesnya