Tanggal Selasa (28/10) terjadi kasus yang menggemparkan bagi para Civitas Akademika Universitas Widyatama. Ditemukannya seseorang dalam keadaan tidak bernyawa di sekitaran Gedung B Universitas Widyatama. Ada beberapa dugaan dan informasi yang beredar di Universitas Widyatama.
Pada awalnya, pihak kampus hanya memberikan ucapan bela sungkawa terhadap korban dan sempat tidak memberikan keterangan atau penjelasan secara langsung mengenai apa yang terjadi kepada Civitas Akademika atau Umum. Ketiadaan pernyataan resmi ini menimbulkan keresahan, sehingga muncul desakan dari mahasiswa/i kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk meminta transparansi dari pihak kampus. Merespons hal tersebut, BEM kemudian mengadakan pembicaraan dengan pihak kampus melalui Biro Kemahasiswaan.
Ada beberapa poin poin penting yang disampaikan oleh Biro Kemahasiswaan, diantaranya yaitu :
- Proses klarifikasi dan penanganan masih dalam kewenangan kepolisian
- Biro Kemahasiswaan bersama alumni membantu penanganan bagi mahasiswa yang terdampak secara emosional
- Untuk menghormati privasi keluarga, Biro Kemahasiswaan tidak akan mengungkap detail peristiwa tersebut
Dari beberapa pernyataan tersebut, pihak kampus sudah melakukan tindak lanjut mengenai kasus tersebut, dan menyerahkan seluruh investigasi kepada pihak kepolisian. Pihak kampus pun tidak akan mengungkap kejadian detail karena menghargai privasi keluarga, dan menghimbau agar tidak membahas atau menyebarkan berita yang belum valid mengenai peristiwa ini
Klarifikasi Pihak Kepolisian
Dilansir dari detik.com, Pihak kepolisian menyampaikan seorang lelaki berusia 49 Tahun ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, diduga melakukan Bunuh Diri “Di halaman Gedung B Halaman Foodcourt Universitas Widyatama telah ditemukan seorang laki-laki meninggal dunia diduga bunuh diri,” kata Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Nurindah dalam keterangan yang diterima, Kamis (30/10/2025).
Cukup banyak hal yang tidak diberitakan dalam klarifikasi tersebut agar tidak menyinggung perasaan keluarga korban. Banyak mahasiswa/i yang mempertanyakan ke tidak inisiatifan pihak kampus dalam memberikan respon statement terhadap kasus yang sedang terjadi.
